Selama hidupnya, Rasulullah berkesempatan
menunaikan 04 kali IbadahUmroh dan 01 kali ibadah Haji. 3 Umroh Rasulullah
dilaksanakan pada bulan Zulkhaidah ditahun yang berbeda sedangkan , sedangkan
01 Umroh lainnya adalah Umroh yang menyertai Haji Wada' nya pada tahun ke
sepuluh Hijrah.
Umroh
pertama Rasulullah
dilakukan pada tahun keenam setelah hijrah dan Mekkah ke Madinah bersama
sekitar 1400 orang sahabatnya, Nabi mulai Umroh dengan miqot di Dzulhulaifah.
Namum baru saja sampai di daerah Hudaibiyyah, langgah Rasulullah harus terhenti
karena kaum kafir quraisy yang saat itumasih menguasai Masjidil Haram menyangka
kaum muslimin hendak menyerang kota Mekkah. Padahal kondisi Rasulullah dan para
sahabatnya pada saat itu sudah berkain Ihram, tidak membawa senjata kecuali
perbekalan makanan. Praktis perjalanan Umroh Persatam tidak dapat dilanjutkan
dan berakhir dengan menyembelih DAM karena tidak bisa melanjutkan Thawaf, Said
an Tahalul.
Perjalanan itu sendiri melahirkan sebuah
perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Hudaibiyyah., salah satu isi
perjanjian itu, Rasulullah harus menunda kunjungan ke Kota Mekkah sampai tahun
depan.
Setahun kemudian barulah Rasulullah dan
para sahabatnya dapat menyempurnakan Ibadah Umroh. Perjalanan Umroh Kedua Rasulullah ini lebih dikenal dengan sebutan
QADHA, yaitu pengganti Umroh pertama
yang batal karena dihalangi oleh penduduk kota Mekkah.
0 komentar:
Posting Komentar